Sabtu, 19 Mei 2012

Pergi ato lo meledak

      Tanpa basa-basi gue balik lagi !
Gue gak tega lama-lama backstreet sama blog ini..takutnya malah ditumbuhi jamur, lumut, kadas, kurap.
Kali ini gue ngebahas phobia gue sama kompor gas.
Awalnya gue gak takut sama kompr gas malah gue tiap hari bantuin mama masak ( bohong )
Tapi pada suatu waktu ( yah jangan tidur ini bukan dongeng ) gue mau ngidupin tuh kompor gas dan pas gue puter tombolnya pertama masih gak nyala, lanjut sama usaha gue yang kedua gue puter lagi dan gak nyala, dan ketiga bluarr (kaya balon meletus ) buset apinya meluber kemana-mana besar dan langsung gue matiin. Tangan gue langsung kaya nenek-nenek gemeter. Mulai itu gue gak mau ngidupin kompor gas lagi. Gue  trauma sampe sekarang dan gara-gara banyak berita di tv soal kebocoran gas, gue gak mau deket-deket  tabung gas lagi. Setiap tabung gas deket gue gua langsung bilang " Pergi ato lo meledak " padahal gue sendiri yg takut dia meledak. Gue berusaha sebisa mungkin gak deket-deket sama tabung gas yaiyalah dia bukan pacar gue. Gue parno sendiri kalo dikit aja nyium bau gas, gue langsung menjauh dari tkp dan langsung memberitahukan orang-orang terdekat lebih persis gue jadi alarm bau gas atao anjing pelacak (astagfirullah amin-amit)

Eh kenalan dulu sama kompor-kompor di rumah gue ( jangan protes gue kenalin elu sama kompor )
Ini kompor yang setau gue waktu gue udah belajar masak udah bersemayam di dapur.Eh maaf kompornya kotor bisa lo beliin cahaya matahari (ituh sabun yg bikin bening ). Dan gue phobia sama kompor gas gara-gara ini kompor (ceritanya udah gue ceritain di atas ) . Mungkin karena usianya sudah tua dia meresahkan orang-orang di sekitarnya, gue sudah berkali-kali minta sama mama buat gantiin itu kompor tapi apa daya kaum tua lebih berkuasa dari kamu muda ( ya iya yang punya uang yang tua ). Kenapa gue bilang kompor ini meresahkan, setiap mama ngidupin kompor ini gue udah bisa ngitung dari dalam kamar berapa kali tuh tombol diputer baru apinya bisa nyala, kira-kira diputer 3-5 kali baru nyala, gue tau karna kalo diputer tombolnya bunyi kaya ranting patah (nakutin ). Setiap mama ngidupin kompor gue yang dengerin beruburu berdoa ( ini kisah nyata !! ) dengan doa-doa yang pada saat itu bisa gue baca termasuk doa makan ( kalo gue lagi laper ). Gue takut tuh kompor meledak, gilakan ntar mama gue jadi gitude (audzubillah) mending kalo tom and jerry bisa balik ke bentuk asal, lah kalo manusia !! 



Dan setelah penatian gue, setelah rengekan-rengekan gue diterima ..... mama beli yang baru 



Gue sensor merknya ....gue kan bukan seles yang di tipi-tipi sebelah tapi dengan begonya gue kayanya ketauan ini merk apa... -_-

Meskipun mama udah beli kompor baru, gue masih phobia.. tapi sudah pernah coba satu kali caranya diputer tombolnya ke kiri ( tombol api ) terus pencet tombol pemantik (yang kaya lambang di dahinya harpot) nah idup de, lalu dudukin ! ( Eh jiwa seles mulai keluar ) . Tapi jujur masih takut,gue cuma nyoba satu kali itu aja biar keliatan berani depan mama.



Ini oleh-oleh buat lo sekalian yang baca...
Angrygas






Selasa, 01 Mei 2012

Cinta Izy yang Terlupakan


Sore itu, hari nampak bersahabat. Kilauan sang surya mulai redup tak begitu menyilaukan mata. Langit berwarna kuning telur. Terdengar suara bunyi mesin bus yang hendak melaju. Seorang pengamen juga ikut berdesakan masuk ke dalam bus tersebut. Dari kejauhan nampak seorang gadis yang masih mengenakan seragam sekolah berlari dan melambaikan tangannya, kemudian dia masuk ke dalam bus dengan nafas yang tidak teratur ditambah dengan udara yang tidak dapat bergerak di dalam bus itu , tetesan keringatpun jatuh dari wajahnya . Seketika wajahnya terlihat bingung, dia menoleh mencari-cari tempat duduk yang kosong, dan ternyata semua kursi di dalam bus tersebut telah berpenghuni. Dia terpaksa berdiri di tengah-tengah kursi bus dan berhadapan-hadapan dengan seorang pengamen yang sedang menunjukkan bakatnya itu, sesekali dia harus berdesakan dengan kernet yang hendak menarik ongkos bus.

Setelah sekitar lima belas menit, akhirnya salah seorang penumpang turun, dia pun dengan cepat meraih kursi yang telah kosong itu. Dia duduk dengan tenang, menghembuskan nafas lega dan memijati betisnya yang kram karena lama berdiri di dalam bus itu. Tiba-tiba seseorang di sampingnya menepuk pundaknya.

“Hai Izy? dari mana?’’ tanya seoarang lelaki yang seumuran dengan dia.

Dia sedikit kaget dan salah tingkah.

“Ha….Hai Kai ! aku baru pulang sekolah,” jawabnya gugup.
“Sejak kapan kamu kembali kesini? memang sudah liburan sekolah?” tanya Izy.
“Oh sejak kemarin..aku lagi liburan jadi aku sengaja ngabisin liburan disini. Memang  sekolahmu belum liburan?” tanya Kai.
“Belum, liburan semesternya baru minggu depan.” jawab Izy.

Keheningan Izy dan Kai mengalahkan keheningan di dalam bus itu, yang terdengar hanya deru mesin bus yang terdengar kasar. Sesekali tanpa sepengetahuan Kai, Izy menatap Kai dan memperhatikannya, namun ketika Kai juga melihatnya Izy, dia memalingkan muka seolah tidak mengenal Kai.  Penumpang semakin berkurang, satu persatu mereka turun. Dan giliran Izy turun.

“Kai aku turun duluan ya.”
“Oh iya, hati-hati Izy.”
“Oke..malem Kai.”

Senyuman mereka terlihat seperti sinar bulan yang telah lama tidak menyinari bumi dan terdapat suatu isyarat disitu.Sesampainya dirumah, Izy termenung di kamarnya. Dia membayangkan apa yang terjadi hari ini, wajahnya seperti bunga mawar yang segar karena embun dengan senyuman-senyuman kecil yang sering kali muncul tanpa sebab. Kemudian, dia menuju lemari baju yang terletak di sebelah kamarnya, dengan semangat dia mengeluarkan semua barang yang ada di dalamnya.
“Nah ini dia!” seru Izy.
Dia membuka kotak yang terlihat hampir berjamur  dan berdebu. Kotak yang tidak begitu besar, bentuknya seperti kardus mie namun kardus tersebut dilapisi kertas kado berwarna peach dengan motif bunga, dan diatas kotak kardus tersebut terpampang sebuah tempelan kertas yang tertulis ‘Don’t forgotten my love’ dengan spidol berwarna merah menyala.

Ketika Izy membuka kotak tersebut, suasana yang tadinya menyenangkan dan membuat dirinya melayang berubah 180 derajat. Kotak itu bagai kotak yang kelam dan suram. Izy terperangkap oleh masalalunya lagi. Dia mulai terbayang sakit yang pernah dia alami. Lelaki yang duduk disampingnya tadi ketika ia hendak pulang ke rumahnya adalah pacar pertama Izy. Di dalam kotak itu Izy menyimpan semua kenangan antara Izy dan Kai, mulai dari foto-foto mereka berdua, surat-surat cinta, diary, dan beberapa barang yang diberikan Kai pada Izy.

Izy memang berbeda sekolah dengan Kai . Izy mengenal Kai pada saat mereka mengikuti olimpiade kimia bersama. Izy teringat kembali pada kenangan-kenangannya  bersama Kai, dimulai pada saat mereka pertama bertemu hingga perpisahan yang tak diinginkannya itu.

Pada waktu itu, Izy masih duduk di kelas sepuluh. Dia ditunjuk oleh sekolah untuk mengikuti olimpiade kimia tingkat kota. Izy memang anak yang pintar namun dia adalah wanita yang pendiam dan malu. Izy hanya memiliki beberapa teman, itu karena dia jarang bergaul bersama teman-temannya.

Hari itu sekolah Izy dipenuhi siswa-siswi SMA dengan wajah-wajah yang asing baginya. Mereka datang dari berbagai sekolah untuk mengikuti olimpiade kimia yang kebetulan diselenggarakan di sekolahnya . Izy berjalan memasuki pagar sekolah, dia terlihat seperti seorang jenius dan lebih tepatnya kutu buku . Dia membaca sepanjang jalan menuju ruang kelas yang umurnya mungkin lebih tua darinya, maklum bangunan sekolahnya memang termasuk bangunan tua dan hanya beberapa yang direnovasi.

Izy memasuki ruang kelas itu, dan di sana sudah terdapat beberapa anak duduk di bangku yang sesuai dengan nomer peserta mereka. Mereka tampak sibuk menghafal dan membahas soal-soal kimia yang mungkin akan keluar pada olimpiade kimia hari itu, ada yang berjalan berkeliling ruang kelas memandang sudut demi sudut ruangan itu, mungkin karena mereka baru mengetahui bangunan sekolah yang berumur itu, ada yang beberapa anak yang mungkin satu sekolah karena memakai seragam yang sama sibuk meminta doa dari guru-guru yang mendampingi mereka, dan sebagian berkenalan dengan teman baru dari sekolah lain. Izy hanya duduk di pojok belakang  kelas dengan memegang buku, dan sesekali pandangannya memperhatikan tingkah laku mereka. Di sebelahnya ada seorang anak lelaki yang berambut gimbal, berkulit hitam, dan wajahnya terlihat serius menghafal rumus-rumus kimia yang begitu rumit. Izy tidak berniat berkenalan seperti yang dilakukan sebagian anak-anak di ruangan itu, dia memang sulit bergaul dengan oran yang masih baru.

Lonceng berbunyi, itu tandanya olimpiade kimia akan dimulai. Dua orang wanita tampak terlihat berjalan menuju ruangan itu, suara sepatu merekapun terdengar karena keadaan begitu sunyi. Mereka adalah pengawas olimpiade kimia di ruang itu, yang satu terlihat muda dan berkerudung, dan yang satu lagi terlihat berumur dan mengenakan kaca mata. Terdengar dari suaranya, mereka begitu galak dan disiplin. Setelah mereka membacakan tata tertib, mereka membagikan soal dan lembar jawaban.
“Siapa yang belum datang? Kok masih ada bangku yang kosong? Ini olimpiade bukan ulangan,” ujar pengawas berkacamata itu.
Semua murid terdiam, tidak ada yang berani menjawab entah mereka takut atau benar-benar tidak tahu.
Izy baru sadar, ternyata bangku di depannya tidak berpenghuni. Dia pikir mungkin peserta itui mengundurkandiri atau sakit sehingga tidak dapat hadir. Setelah sepuluh menit berlalu, tiba-tiba seorang anak lelaki terlihat dari balik pintu, dia nampak lelah karena berlari, sesekali dia menarik nafas panjang. Pandangan Izy  yang semula konsen mengerjakan soal teralihkan karenanya.

 “Maaf Bu.. saya telat,” ucap siswa lelaki itu.
“Kamu yang namanya Kai? nomer peserta 33-033-8? kenapa kamu bisa telat! tidak disiplin!” ujar ibu pengawas berkaca mata.
“Maaf Bu..tadi saya mengalami kecelakaan jadi saya harus ke rumah sakit terlebih dahulu,” jawab Kai.
“Baiklah duduk cepat di bangku kamu,isi daftar hadir lalu kerjakan soal kamu!”perintah ibu pengawas berkacamata.
 Dia berjalan menuju bangku yang berada tapt di depan Izy. Ketika hendak duduk, dia menggeser kursinya kebelakang sehingga mengenai meja Izy, mungkin karena tempat duduknya terlalu sempit.

“Oh..maaf, ya! aku gak sengaja, bangkunya terlalu sempit,” ucap Kai.
“Oh..iya..gak masalah,” jawab Izy dengan nada yang sedikit salah tingkah.

Izy hanya tersenyum mengetahui bangkunya terlalu sempit, walaupun badannya tidak sebesar kingkong. Sejenak Izy berpikir tentang lelaki bernama Kai yang duduk di depannya, dia tinggi dengan rambut lurus yang tertata rapi dan sangat  cocok dengan wajahnya,  kulitnya putih, matanya sipit, dan dilihat dari fisiknya dia keturunan orang Cina. Satu hal yang jelas terlihat dari kai, dia adalah sosok lelaki yang pintar dan jenius.

Ketika menunggu pengumuman, tidak sengaja ada teman Izy yang mengenalkan Izy pada Kai. Mereka berdua terlihat berbincang-bincang.

“Hai aku Kai..Kamu yang tadi duduk dibelakangku kan? maaf ya soal yang tadi,” tanya Kai.
“Iya.. nyantai aja! aku Izy,” jawabnya.
“Kalian cocok ya, sama-sama pintar!” ujar salah satu teman Izy.
“Haah…apa-apaan. Sudah jangan ngegosip terus!” bantah Izy.

Beberapa lama berbincang kemudian, Izy kaget ketika mengetahui bahwa Kai adalah seorang Kristen. Izy sedikit kecewa mengetahui hal itu karena Izy sendiri berkeyakinan Islam.

Setelah hampir dua jam akhirnya pengumuman terpampang di mading sebelah ruang guru. Mading tersebut begitu sesak dengan kerumunan manusia yang tidak sabar melihat hasil pengumuman, Izy berusaha mendapatkan ruang diantara orang-orang  yang menutupi mading tersebut. Hanya beberapa menit , Izy keluar dari kerumunan orang-orang di madding itu dan Izy berteriak senang ketika melihat namanya terpampang di urutan nomer dua

Meskipun dia hanya berada di urutan kedua, senyumnya melebar, dia merasa seperti Einstein muda yang baru memenangkan sebuah nobel.  Pada saat penerimaan piala, para pemenang di panggil untuk naik ke atas panggung. Dimulai dari urutan ke tiga, lalu Izy di urutan kedua, dan Izy terlihat kaget ketika nama Kai dipanggil dan menempati urutan pertama. . Dia begitu senang sehingga lupa melihat pemenang urutan pertama dan ketiga. Mereka menerima piala dari bapak walikota,. Setelah turun dari atas panggung Kai menyalami Izy dan memberikan selamat. Mereka sempat bertukar nomer telfon,mereka berdua terlihat akrab dalam hitungan jam, mungkin karena mereka sama-sama pintar jadi apa yang dibicarakan mereka dapat saling dimengerti.

Padas intinya, Izy ternyata jatuh cinta pada pandangan pertama terhadap Kai, dia terus memikirkan Kai. Meskipun Izy tidak tahu apakah Kai juga menyukai Izy. Malam itu begitu dingin, namun terasa hangat bagi Izy karena dia sedang dimabuk cinta. Tiba-tiba terdengar dering handphone miliknya, dia sangat antusias dan segera berlari menggambilnya, sesuai dengan harapannya itu adalah Kai. Sejak malam itu, mereka terus berkomunikasi hampir setiap hari. Semakin hari Kai dan Izy semakin dekat.

Sampai suatu hari, Kai mengajak Izy untuk bertemu di taman dekat rumahnya. Kebetulan rumah Kai dan Izy tidak terlalu jauh, dibutuhkan waktu lima menit dengan mengendarai sepeda motor. Kai menyuruh Izy untuk menunggu sebentar. Izy duduk di rerumputan sambil memperhatikan sekelilingnya. Terangnya bulan purnama pada saat itu menambah suasana yang romantis. Tiba-tiba dari belakang terdengar suara Kai, Kai bernyanyi dengan bermain gitar dan membawakan sebuah lagu yang dia karang sendiri untuk Izy. Izy speechless tidak percaya jika Kai bernyanyi untuknya, dia baru mendengar ternyata Kai memiliki suara yang bagus, mungkin itu karena kebiasaannya bernyanyi di gereja. Setelah itu Kai menyatakan perasaannya pada Izy.

“Izy..aku tahu kita sangat berbeda, meskipun ada perbedaan yang tajam diantara kita, bolehkah aku menyukaimu?” tanya Kai.
“Eh…Eh..Kai..aku juga menyukaimu, meskipun aku tahu ini tidak mudah untuk dijalani kerena kita berbeda keyakinan,” jawab Izy.

Izy tidak dapat menyembunyikan kebahagiaannya, mukanya memerah dan matanya terus menatap Kai. Dia tidak percaya, ternyata Kai juga mencintainya. ‘Ini benar-benar seperti harapan yang menjadi nyata!’ gumam Izy.

Setalah lima bulan berlalu, hubungan antara Kai dan Izy ternyata di terdengar oleh kedua orang tua Izy. Dan saat itu juga, orang tua Izy menyuruh Kai untuk tidak berhubungan dan menemui Izy lagi. Orang tua Izy begitu marah mengetahui anaknya mempunyai hubungan dengan seseorang yang berbeda keyakinan. Orang tua Izy menentang keras hubungan mereka karena ayah Izy adalah salah seorang pemuka agama di kota itu, ayah Izy tidak ingin orang lain menghina atau membicarakan Izy yang  tidak-tidak jadi demi kebaikan Izy, hubungannya dengan Kai harus di akhiri. Akhirnya Izy mengakhiri hubungannya dengan Kai meskipun dia sama sekali tidak ingin hubungannya berakhir.

Setelah satu tahun, Izy tidak berhubungan dengan Kai lagi, dia tidak pernah berkomunikasi maupun bertemu dengan Kai. Izy mematuhi perintah orang tuanya.
Suatu saat ketika dia mengikuti lomba kimia pada tahun berikutnya, Izy mencari-cari sosok Kai. Dia begitu merindukannya, namun di sana tidak ada Kai. Kemudian dia bertemu dengan teman satu sekolah Kai dan dia menanyakan Kai. Ternyata Kai telah pindah sekolah ke kota lain dan tanpa sengaja temannya menyebutkan bahwa Kai memiliki seorang pacar yang cantik di sekolah barunya. Mendengar hal itu, Izy begitu terpukul, dia mengerjakan soal olimpiade dengan pikiran yang tidak jernih sehingga banyak jawaban yang tidak terisi. Dia menangis berhari-hari dan hidupnya berubah menjadi suram. Dia mengkemasi semua barang-barang yang berhubungan dengan Kai dan menempatkannya pada kotak kardus lalu ia menyimpannya.  Semenjak hal itu terjadi, dia berjanji tidak akan mencintai seseorang yang berbeda keyakinan.

Namun sekarang, setelah Izy bertemu Kai di bus itu. Dia bertekad untuk melepaskan Kai, karena Kai terlihat bahagia dan dia tidak ingin menyakiti Kai dengan tetap berhubungan dengannya. Dia membakar seluruh isi kotak itu. Dia cukup senang karena hari itu dia dapat melihat wajah Kai lagi, Kai pun menyapanya dan tidak membenci Izy.  Meskipun Izy melupakan Kai namun rasa cinta Izy pada Kai tidak benar-benar hilang.

Selasa, 17 April 2012

tips buat cewe dan cowo yang cintanya bertepuk sebelah kaki

Gak tau kenapa.. gue pengen banget nulis ginian.
Dan gue berdoa, sholat tahajjud,dan sujud sukur ( yg ini gak ) semoga postingan-postingan gue gak banyak bicara soal cinta gue sendiri enek bicarain cinta  (fakir cinta) *backsound:pahlawan tanpa tanda cinta*
Ekhem (tarik suara) kita mulai urusan cinta ini !! (lindungilah orang yg membaca ini sebelum mereka tercengang dan akhirnya kejang-kejang)
Gue sering banget ngerasain cinta gue bertepuk pramuka sebelah tangan ( 50% pasti 5%tidak 45%terserah lu)..Ini bukan berarti orang yang gue suka gak punya tangan trus gak bisa maen tepuk tangan sama gue ( tos-tosan)
Mungkin ini ada beberapa tips gue buat lo lo pada yang cintanya bertepuk sebelah kaki, tangan, leher (jangan ntar kedaduk jidat lu).. sebelum lo baca ini tips, gue harap lu sungkem dulu sama orang tua lo, lo sholat, ngaji, banyakin ibadah (kapan bacanya)..sebelum lo akhirnya penuh tanya dan kejang-kejang gelantungan monyet ayan. Lo boleh pake tips-tips ini dengan mengkombinasikan antara satu tips dengan lainnya soalnya gak ada resep dokter , kalo lo iritasi ( bukan obat panu) ato overdosis lo bisa hubungi tembok-tembok deket lo.
Kalo lo merasa cinta lo bertepuk sebelah tangan..yg lo bisa lakuin :

  1. Lo tarik dia ke tengah lapangan basket dan lo teriak, lo bilang I LOVE blablabla (jangan nama gue! ) *backsound: I love u bibeh* terus lo pepetin dia, lalu  bisik-bisik ke dia " bilang ya ato gue bilangin bapak gue, bapak gue preman geng motor "..
  2. Sediakan pulsa lo sebanyak-banyaknya ,setiap saat lo sms dia kecuali lo lagi bikin iler dan boker , sebisa mungkin jadi pengganggu ( hama ) nomer satu buat dia and say " Aku gak bakal berhenti kecuali kamu nerima cinta aku sayang muach muach (jangan kirim ini ke sesama jenis kelamin lo bisa ketangkep razia)
  3. Lo cari tau cewe ( kalo lo cowo ) dan cowo (kalo lo cewe ) kriteria dia sebanyak banyaknya... abis lu catet semuanya lo kasih tu catetan ke bedah plastik.. oprasi plastik sana ! Kalo lo gak punya biaya lo bisa dateng ke tukang liminating lo bawa plastik yang banyak lo ytempelin dibagian-bagian muka lo trus setrika. Kalo lo udah oprasi, lo dateng ke dia pura-pura abis tabrakan mangkanya lo oprasi plastik ato bisa juga lo bilang lo abis kena cacar trus oprasi plastik..
  4. Jadilah wanita yang ramah depan dia, yang anggun, yang baik-baik deh pokonya kaya malaikat munkar nakir . Jadi kalo lo lagi ujian lo kasi LJK lo ke dia, usahakan tuh LJK lo isi semua dengan akurat ( mau lo dapetnya nyontoh, dapet dari sms, dapet dari bertapa) kasih aja kedia. pas waktu pengumuman nilai lo dapet nol yaiyalah lo gak ngumpulim LJK !!! maksud gue biarin dia nyontoh punya lu..trus LJK lu kumpulin jangan ditinggal di dia. and then say " nilai ulangan lo bagus KARENA GUE so jadi pacar gue " Intonasi dan penekanan harus tepat.
  5. Lo traktir dia tiap hari... dan suatu saat lo total semua and say "Heh utang lo melebihi kas negara jadi pacar gue ato gue laporin KPK"
  6. Deketin orang tuanya, pokonya baik-baikin deh orang tuanya, kalo orang tuanya pengen naik haji lo bayarin , pengen jalan-jalan ke luar negri lo ongkosin, pengen punya sapi ya lo jadi sapinya aja (uang lo kan udah ludes) otomatis orang tuanya bakal ngeyakinin dia kalo lo yang terbaik..
  7. Deketin sahabat-sahabtanya...trus lo pacarin satu-satu sahabatnya ( JANGAN ) lo bersikap baik deh sama sahabat-sahabatnya, mereka juga akan mempengaruhi dia untuk milih lo  ( karena sahabat memang licik) kalo lo gak berhasil brarti dia ibadahnya kuat gak terpengaruh sama setan shabat-sahabatnya.


Nanti gue tambah lagu tips-tipsnya gue mo buat iler dulu

Minggu, 15 April 2012

It's about my sunshine

Nama : Peach Pachara Chirathivat ( พชร จิราธิวัฒน์ )
Nick : Peach
Born : 10 May 1993
Bakat : Bermain gitar.
Interests : musik, sepak bola, seni.
Pendidikan : Fakultas Perdagangan dan Akuntansi, 

Manajemen BisnisInternasional (BBA), Universitas Chulalongkorn.

Favourite artist : Blur, The White Stripes, Muse, The Kills, Nirvana, Sonic Youth,Suede
Twitter : Peach_pachara





















Peach lahir di keluarga Chirathivat, Ayahnya, Thirayuth Chirathivat merupakan pemilik Area Perbelanjaan Central Pattana CPN, CentralWorld, pebisnis terkaya ke 4 se-Thailand, Ibunya Som Channada pemilik koleksi perhiasan Diamon Today dan jam tangan ToyWatch. Ibunya peach ini gahool modern mommy.
Kakaknya, Pear Sisimpriya seorang penyanyi dan pemilik butik ternama. Adiknya Pine khemmanat, masih sekolah, tapi dia cukup terkenal di Thai.


Pertama kali gue ngefens ama dia pas dia maen di Suckseed.
Dia jadi twins..yaitu kong dan kay. Gayanya gokil abis itu kenapa gue suka banget ama dia.


he is not twins
Dia keren banget pas nyanyi + maen gitar.
Pokonya peach is everything.


Sabtu, 14 April 2012

Keinget Mantan Gue !!

Darimana gue ceritanya nih ?? bingung ..ceritanya dari  sorga sampe nyemplung ke neraka..audzubillah *berdzikir*
Gue keinget lagi sama mantan gue yang cuk dua hari lalu dan sampe sekarang jadi keinget lagi nyesek ingetnya.
Gue keinget gara-gara di masuk,jalan-jalan,nongkrong,nangkring,boker di mimpi gue.
Dia pacar pertama gue tapi bukan cinta pertama.Gue jatuh cinta monyet  tu pas TK, gahool kan gue. Dulu pas TK kalo gue suka sama orang langsung gue kasi pisang tu cowo abis itu kita berdua nari-nari kaya monyet.
Back to my ex- (bukan tip-ex gue),  dia kakak kelas gue waktu smp. Gak begitu terkenal kok ( bukan artes) , tapi dia pemain basket ya mainnya mo lumayan , bagus, jelek bukan urusan gue orang gue gak ngerti basket.
Pernah pas nonton dia maen.. Waktu pemansan mo tanding, dia sempet-sempetin duduk sebelah gue, nah pas romantis-romantisnya bicarain utang...dengan slowmotion bola basket ( bukan angrybird) mengarah ke mata gue dan mata gue loncat juga *gak kok*...PLAK tuh bola nyundul muka gue anjritdah. mulai dari itu gue males nonton basket.
*Back to story * sekitar bulan februari gue jadian sama dia,nah pas valentine kita tuker-tukeran kado abis itu langsung ditotal harganya . Ini pertama kalinya gue ngasi hadiah valentine sama cowo ( yaiyalah dia pacar pertama gue ), dia ngasi gue boneka anjing tutul hitem megang hati ( dia pikir gue anjing ) sama liontin bening bentuknya kurang dari tiga <3 *echihe*. Dan gue ngasi dia topi soalnya segaktau gue dia suka topi, sama apa gitu gue lupa.
Kita punya panggilan sayang sendiri, gue manggil dia Bz (dulu smp gue rada alay), dia manggil gue H& (dia ngikut gue alay). Gue manggil dia Bz karna nama lengkapnya ZLSP eh maksudnya itu iniSIALnya aja..
Gue pacaran sama dia 3 bulan yang terdiri dari :

  • satu bulan : surga banget
  • dua bulan : jembatan antara surga ato neraka
  • tiga bulan : nyemplung ke dalam neraka jahanam
Gue putus pas dia mau UN. Gue gak mo nyeritain disini alasan kita putus.. kalo nginget alasannya (lah ini lagi inget ) itu bikin perasaan gue nyemplung balik ke nereka abis dikucek-kucek pake sabun comberan. Dan akhirnya dia balik ke mantannya... *backsound:gugur bunga*.
Gue GAK BISA lupain dia ! sampai akhirnya gue sadar gue harus lupain dia ( bukan kerasukan) ..Gue baru bisa ngelupain dia setelah 3 tahun ...meskipun kenangannya masi melekat (pake lem alteco ) di hati gue tapi sekarang gue udah ikhlas terpaksa (ikhlas kok). Dia BUKAN JODOH gue ternyata padahal.
Memang bener deh gue acungin jempol tangan, kaki, idung gue buat yang nyiptain kalo "Cinta pertama sulit dilupakan"...meskipun gue gak tau sama yang nemu tuh kalimat (engkong gue kali).
Bener-bener lama gue coba ngelupain dia..meskipun gue jedot-jedotin kepala tetep dia say hay diotak gue.
Banyak cara buat ngelupain dia tapi gak mempan semua gak ada yang pernah gue coba caranya.
Cuma satu cara gue..Jadi air (nah lo bingung) ngalir aja mau berapa lama kek, jalani hidup, ntar diri kita termotivasi juga buat move on. Mati satu tumbuh seribu kembali limaratus dibagi-bagiin keorang 499 Yah  sisanya satu orang tetep mantan lu Wkwkwk.

Rabu, 11 April 2012

Yep !

Yep.. ini postingan pertama !!
http://aphieps.blogspot.com ini temen gue yang paling  baik rempong, baik gak ya, rajin meminjam uang,
candradwikus.blogspot.com kalo ini temen gue yang paling ganteng sedikit dari sensus yang gue tanyakan sama penderita HIV.